Aniway,
Dari iklan rumah yang gw baca itu, gw merasa lumayan beruntung dengan harga rumah yang gw "miliki" sekarang. Di iklan tersebut disebutkan kalau dengan tipe 38/90 dijual seharga 135 juta ditambah biaya lain-lain sebanyak 12 juta TETAPI lokasinya : dari UKI naik angkot 56 (ongkos 3500) jurusan cileungsi turun di terminal cileungsi kemudian naik angkot lagi ke CI* ongkos 3000, estimasi perjalanan ke rumah dari UKI = 2 jam (plus macet). SEDANGKAN rumah gw ini dibeli dengan harga 131 juta (note KPR untuk 15 tahun) tapi luas rumahnya: 65/135, jauh banget beda nya kan. Udah gitu lokasi rumah kita (hey Ling !) "masih" di daerah depok loh.
Meski dibeli dengan susah payah dan menguras tabungan ( dua tahun yang lalu), gw merasa sangat beruntung sekali dan bersyukur atas apa yang sudah dimiliki. Meski masih suka mimpi punya rumah di Pesona Kahyangan. Hehehehe.
Dengan ini saya juga ingin menyampaikan terima kasih untuk Saipem yang sudah memungkinkan saya mengajukan permohonan KPR ke bank. Well gw gak pernah nyangka deh meski dulu gw teriak-teriak benci ma PT SI tapi kalo gak gara-gara mereka gw gak mungkin loh punya rumah ini.
PCI juga sangat berjasa untuk menambah tabungan gw secara significant, terlebih dengan rencana kita tahun ini. Yang jelas rezeki dari atas itu banyak jalurnya, tau-tau udah nyampe aja ke kita. Alhamdulillah.
A.
